topmetro.news – Seorang pria paruh baya yang diduga mengalami depresi diamankan oleh Kepala Dusun IV Desa Pekan Tanjung Beringin bersama Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Rabu (29/1/2025).
Pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Diketahui, pria bernama Muhammad Idris (36), ayah dari dari orang anak, warga Dusun IV Desa Pekan Tanjung Beringin, mengalami gangguan kejiwaan yang diduga dipicu oleh kepergian istrinya ke Malaysia tiga tahun lalu tanpa memberikan kabar.
Kepala Dusun IV, Mhd. Hasnan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari keluarga Muhammad Idris terkait perubahan perilaku yang tidak lagi normal.
“Saya mendapat keluhan dari keluarganya. Mereka mengatakan bahwa Idris sudah tidak seperti biasanya. Dia tidak pernah beristirahat, tidak tidur, sehari-hari hanya minum air mentah, menolak air yang dimasak, serta sering berbicara melantur hingga mengeluarkan kata-kata kotor,” ujar Hasnan.
Mendengar keluhan tersebut, Hasnan segera berkoordinasi dengan AIPTU Suridanto Saragih, selaku Bhabinkamtibmas Desa Pekan Tanjung Beringin. Setelah berunding, mereka sepakat untuk membawa Muhammad Idris ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
“Saat ingin dibawa ke Rumah Sakit, Idris sempat memberontak sehingga kedua tangan Idris terpaksa kami bersama pihak keluarga mengikatnya dengan sebuah kain” kata Hasnan
Hasnan juga mengungkapkan bahwa gangguan kejiwaan yang dialami Muhammad Idris diduga bermula sejak kepergian istrinya untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
“Sebelum berangkat, istrinya sempat meminta izin kepada Idris, tetapi tidak diizinkan. Awalnya istrinya menurut, namun beberapa waktu kemudian ia pergi tanpa pamit. Sejak saat itu, istrinya tidak pernah memberi kabar, sementara dua anak mereka dititipkan kepada keluarganya di Desa Tebing Tinggi,” terang Hasnan.
Sejak kepergian istrinya yang tanpa kabar, kondisi psikologis Muhammad Idris diduga mulai terganggu hingga akhirnya mengalami depresi yang semakin parah.
Di akhir keterangannya, Hasnan berharap agar Muhammad Idris segera mendapatkan perawatan yang tepat sehingga kondisinya bisa membaik dan kembali sehat seperti sediakala.
“Kami berharap Idris segera mendapatkan perawatan terbaik dan bisa kembali normal. Semoga ada solusi terbaik bagi kedua belah pihak juga,” pungkas Hasnan.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu H. Hutagaol, saat dikonfirmasi, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh perangkat desa dan Bhabinkamtibmas dalam menangani permasalahan warganya.
“Kami dari kepolisian selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam situasi seperti ini. Semoga yang bersangkutan mendapatkan penanganan medis yang baik dan segera pulih,” ujar AKP Pamilu H. Hutagaol.
Dengan adanya koordinasi antara perangkat desa dan kepolisian, diharapkan penanganan kasus serupa dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat guna menjaga ketertiban serta kesejahteraan masyarakat.
Reporter | Fani